Atheis Komunis dan PKI pada hakekatnya adalah sama. Mereka memiliki pemahaman yang sama, yakni tidak percaya dengan adanya Tuhan. Dan ironisnya dengan keyakinannya itu mereka merasa pandai serta menganggap orang yang percaya dengan adanya Tuhan sebagai orang yang bodoh. Padahal pemikiran orang-orang Atheis=Komunis=PKI inilah yang jungkir balik. Namun demikian mereka selalu mengelak jika di samakan dengan PKI. Bagaimana tidak, PKI memiliki catatan yang kelam di dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Kekejaman mereka pada tahun 1965 saat menculik, menyiksa dan dalam membunuh para jenderal sangat sulit di lupakan oleh kita semua.
Pada era sekarang ini kelompok kecil mereka masih ada di dalam negara Indonesia, tapi mereka tidak ada satupun yang berani muncul di dunia nyata, mungkin karena malu. Mereka hanya berani berkomentar di dunia maya, terutama di dalam grup-grup facebook. Di situlah mereka melampiaskan semua unek-unek, dan segala sumpah serapah mereka terhadap umat beragama di seluruh Indonesia. Salah satu grup facebook yang mereka buat, bisa kita lihat di sini: https://www.facebook.com/groups/dlg.ateis.indonesia
Pengikut mereka hanya sedikit jika di bandingkan dengan jumlah penduduk bangsa Indonesia .
Mereka tetap ada, meskipun keberadaan mereka di Indonesia bertentangan dengan Pancasila sila pertama: "KeTuhanan Yang Maha Esa" dan Pasal 156 A KUHP:
Orang yang dengan sengaja mengeluarkan perasaan atau perbuatan dengan maksud agar orang lain tidak menganut agama apapun yang bersendikan Ketuhanan yang Maha Esa, terancam hukuman penjara maksimal lima tahun.
Mereka tetap ada, meskipun keberadaan mereka di Indonesia bertentangan dengan Pancasila sila pertama: "KeTuhanan Yang Maha Esa" dan Pasal 156 A KUHP:
Orang yang dengan sengaja mengeluarkan perasaan atau perbuatan dengan maksud agar orang lain tidak menganut agama apapun yang bersendikan Ketuhanan yang Maha Esa, terancam hukuman penjara maksimal lima tahun.
Bagaimana mereka bisa ada di Indonesia ini, adalah karena mereka menyusup sebagai penduduk bangsa Indonesia yang seakan-akan memiliki agama di dalam KTP (Kartu Tanda Penduduk) mereka. Namun kenyataannya, mereka selalu berusaha mengacau tatanan kehidupan bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila ini.
Selanjutnya.................
0 komentar:
Post a Comment